Solo, 16 April 2024 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta menunjukkan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya. Hal ini sejalan dengan potensi sumber daya yang melimpah di setiap daerah di kawasan tersebut.
“Sebagai pelaku usaha di Solo, sudah saatnya kita mengambil peran aktif dalam pengembangan ekosistem pariwisata,” kata Ketua Kadin Kota Surakarta, Ferry Septha Indrianto.
Ferry menekankan bahwa fokus pengembangan pariwisata tidak hanya terpaku pada objek wisata, tetapi juga perlu mencakup paket wisata kuliner, budaya, dan berbagai aspek lain yang relevan.
“Solo bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata secara keseluruhan. Di Yogyakarta, kita melihat banyak paket wisata yang ditawarkan, dan ini yang perlu kita kembangkan di Solo,” jelas Ferry.
Salah satu aspek penting yang perlu digarap adalah ketersediaan pemandu wisata yang kompeten di Kota Solo.
“Kita perlu memaksimalkan sumber daya yang ada, termasuk dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting Keraton Surakarta bagi Solo dan Solo Raya,” kata Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menegaskan bahwa pengembangan pariwisata di Solo Raya tidak dapat dilakukan secara individu, melainkan memerlukan kolaborasi dan sinergi antar daerah.
“Solo Raya memiliki ekosistem pariwisata yang unik, dan kita harus bekerja sama untuk memaksimalkan potensinya,” ujarnya.
Komitmen Kadin Surakarta terhadap pengembangan pariwisata diwujudkan dengan menjadikan sektor ini sebagai salah satu fokus utama dalam program Solo Great Sale (SGS) 2024 yang akan berlangsung selama bulan Mei.
“Melalui SGS, kami ingin meningkatkan dan mendorong sumber daya pariwisata di Solo Raya agar dapat berkembang dan mencapai level yang lebih tinggi,” tutur Ferry.
Kadin Surakarta optimis bahwa dengan upaya bersama dan kolaborasi yang kuat, Solo Raya dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
