KADIN Jawa Tengah, Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Dunia Bisnis

Kadin Jateng Dukung Penguatan Collaborative Financing untuk Pembangunan Daerah

Sinergi Multi-Stakeholder untuk Pembangunan

Semarang, 8 September 2025 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Tengah menyambut positif inisiatif Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah dalam menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Collaborative Financing dalam Mendorong Pembangunan di Jawa Tengah”. Acara yang digelar di Ruang Rapat Lantai VI Bappeda Provinsi Jawa Tengah ini menandai komitmen bersama untuk mengoptimalkan skema pembiayaan kolaboratif dalam mendukung Program Gubernur Jawa Tengah Tahun 2025-2029.

Dalam kesempatan tersebut, Kadin Jawa Tengah diwakili oleh Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Lilin Budiati SH MH, yang menyampaikan materi mengenai “Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial sebagai Instrumen Pendanaan Kolaboratif untuk Pelaksanaan Pembangunan Jawa Tengah”.

“Kami melihat collaborative financing sebagai pendekatan strategis yang dapat mempercepat pencapaian target pembangunan daerah. Melalui optimalisasi Corporate Social Responsibility (CSR) dan tanggung jawab sosial perusahaan, dunia usaha dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan Jawa Tengah,” ungkap Dr. Lilin Budiati.

FGD yang dibuka langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah ini menghadirkan empat narasumber kunci, termasuk perwakilan Kadin Jawa Tengah bersama Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD), Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, dan Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah. Kehadiran berbagai stakeholder ini menunjukkan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam mengatasi tantangan pembiayaan pembangunan.

Dari perspektif Kadin Jawa Tengah, sumber pendanaan alternatif melalui collaborative financing tidak hanya dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik, tetapi juga menciptakan multiplier effect dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Partisipasi aktif Kadin Jawa Tengah dalam forum ini mencerminkan komitmen organisasi dalam mendukung pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan memanfaatkan berbagai skema pembiayaan kolaboratif, diharapkan pembangunan Jawa Tengah dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

“Kadin Jawa Tengah siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengimplementasikan berbagai skema collaborative financing. Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan pembangunan Jawa Tengah ke depan,” tutup Dr. Lilin Budiati.

Acara FGD ini dihadiri oleh peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta perwakilan dari tiap bidang di Bappeda Provinsi Jawa Tengah, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap konsep collaborative financing sebagai solusi inovatif dalam pembiayaan pembangunan daerah.

Share