KADIN Jawa Tengah, Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Dunia Bisnis

Kadin Jateng-Jatim Tandatangani MoU, Dorong Ekonomi Baru Lewat Sinergi Bisnis Antarprovinsi

Jembatan UMKM dan Investasi Antarprovinsi

Surabaya, 25 Oktober 2025 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah dan Kadin Jawa Timur resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam acara penandatanganan 10 kerja sama antarprovinsi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam (24/10).

Langkah tersebut menjadi sinyal kuat bagi dunia usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi regional melalui kolaborasi konkret. Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, menyatakan bahwa MoU tersebut bukan sekadar dokumen, melainkan peta jalan bisnis bagi pelaku usaha di kedua provinsi.

“Kerja sama antar-Kadin ini akan mempercepat lahirnya ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan. Kami siap menjadi jembatan utama bagi UMKM Jateng untuk menjangkau pasar Jatim, sekaligus membuka akses investasi dan teknologi dari Jatim ke Jateng,” ujarnya usai acara.


Senada, Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, menegaskan bahwa sinergi tersebut akan memangkas biaya logistik hingga 15-20% melalui optimalisasi rantai pasok. “Susu dari Jatim ke Jateng, gula kristal dari Banyumas ke Jatim—contoh nyata saling isi. Kadin siap fasilitasi lewat platform digital bersama,” katanya.

MoU Kadin menjadi salah satu dari 10 kesepakatan yang ditandatangani malam itu, bersama dinas-dinas provinsi dan BUMD seperti PT Jateng Petro Energi dengan PT Petrogas Jatim Utama.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyebut kolaborasi tersebut sebagai “pemerintahan kolaboratif” yang akan lahirkan ekonomi baru, sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan Jateng-Jatim sebagai “punjere nusantara” yang harus bersatu. Acara tersebut juga melibatkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) kedua provinsi, memperkuat jejaring generasi muda dalam ekosistem bisnis Jawa.

Share