Semarang, 31 Januari 2024 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Coffee Morning bertema “Komitmen Pemerintah Provinsi terhadap Pengembangan Pariwisata Jawa Tengah, Tahun 2024 Pariwisata Jawa Tengah Mau Dibawa Kemana?”. Acara ini diselenggarakan untuk membahas strategi dan langkah-langkah bersama dalam mengembangkan sektor pariwisata Jawa Tengah.
Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, mengatakan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam mendorong penguatan ekonomi Jawa Tengah.
“Pariwisata diyakini sebagai salah satu penyumbang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, perlu diambil langkah konkrit bersama dalam mewujudkan target Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah agar wisatawan yang berkunjung ke destinasi-destinasi pariwisata Jawa Tengah di tahun 2024 dapat mencapai 55 juta orang,” kata Harry.
Harry mengatakan, agenda wisata yang dirangkum dalam Jawa Tengah Calendar Of Event 2024 merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut. Namun, tentunya dalam mengoptimalisasi pengembangan pariwisata suatu daerah diperlukan terobosan-terobosan, seperti penyelenggaraan kegiatan dan acara yang kreatif dan inovatif, membentuk destinasi wisata yang menarik, hingga peningkatan kenyamanan sarana dan prasarana pariwisata.
Dalam Coffee Morning tersebut, Kadin Jawa Tengah akan mengundang berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan asosiasi. Tujuannya adalah untuk berdiskusi dan berbagi aspirasi dalam berkontribusi membangkitkan pariwisata Jawa Tengah.
Harry mengatakan, dalam rangka memantapkan kerja sama untuk pembangunan dan pengembangan pariwisata Jawa Tengah diperlukan koordinasi yang solid dan kolaborasi antar seluruh stakeholder terkait.
“Kadin Jawa Tengah siap mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan pariwisata Jawa Tengah. Kami yakin, dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, pariwisata Jawa Tengah dapat menjadi salah satu sektor andalan dalam mendorong penguatan ekonomi Jawa Tengah,” kata Harry.