Semarang, 24 Juli 2025 – Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam mendukung target transisi energi, efisiensi sumber daya, dan pengurangan emisi gas rumah kaca, Kadin Jawa Tengah bersama IBCSD menggelar Forum Dialog dan Lokakarya Interaktif bertajuk “Aksi Bisnis dalam Mendorong Transisi Menuju Ekonomi Hijau” di Hotel Aruss Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor industri, pemerintah daerah, dan komunitas bisnis, dengan tujuan utama mempercepat transisi energi dan dekarbonisasi industri di wilayah Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Bp. Harry Nuryanto Soediro, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan inovasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus membuka peluang bisnis baru. KADIN Jawa Tengah berkomitmen untuk terus memanfaatkan potensi lokal, seperti industri batik dan sektor pariwisata, guna memperkuat daya saing di pasar global.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat peran Kadin sebagai jembatan antara pemerintah dan dunia usaha dalam mempercepat implementasi strategi dekarbonisasi perusahaan berbasis proses bisnis aktual. Melalui studi kasus dan diskusi kelompok, peserta mendapatkan panduan praktis dalam menyusun rencana aksi rendah karbon yang terukur dan aplikatif.
Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan inisiatif nasional dan internasional yang mendukung transisi menuju ekonomi hijau, termasuk kolaborasi lintas sektor yang diusung dalam acara seperti ICSO 2025 dan berbagai program inovasi hijau lainnya.
Kadin Jawa Tengah menegaskan bahwa keberhasilan transisi ini tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga peran aktif dari seluruh pelaku industri dan komunitas bisnis di daerah. Melalui forum ini, diharapkan tercipta komitmen nyata dan langkah konkrit dari perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah untuk mengadopsi solusi rendah karbon dan mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan.
