KADIN Jawa Tengah, Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Dunia Bisnis

Pameran BatiKraft & Kopi: Wastra Aroma Nusantara 2025

Wujud Komitmen Kadin Jawa Tengah Dorong UMKM Berdaya Saing Mendunia

Semarang, 3 September 2025 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah resmi membuka Pameran BatiKraft & Kopi: Wastra Aroma, sebuah inisiatif strategis untuk memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor ekonomi kreatif. Dalam sambutan pembukaan, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, menegaskan bahwa pameran bukan hanya ajang promosi, tetapi juga inkubator bagi UMKM untuk memperkuat daya saing di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 3 September hingga 7 September 2025, dihelat melalui kerja sama Kadin Jawa Tengah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta berkolaborasi dengan Ivendo Jawa Tengah. Lebih dari 50 pelaku usaha UMKM dari sektor batik, busana, kerajinan, aksesoris, dan kopi turut berpartisipasi, menampilkan kekayaan produk ekonomi kreatif Jawa Tengah yang berpotensi untuk mendunia.

“Pameran ini menjadi wujud komitmen Kadin Jawa Tengah sebagai rumah bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk terus berkarya di tengah ketidakpastian ekonomi, dinamika global, dan persaingan pasar yang semakin ketat,” ujar Harry Nuryanto Soediro dalam sambutannya.

Harry menegaskan bahwa UMKM memiliki peran vital sebagai penopang dan penggerak perekonomian Jawa Tengah. Menurut Indeks Daya Saing Daerah yang dirilis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jawa Tengah menempati posisi kedua tertinggi secara nasional, didorong oleh performa produktivitas ekonomi daerah, khususnya sektor ekonomi kreatif.

“Jawa Tengah memiliki potensi luar biasa di hampir seluruh sub-sektor ekonomi kreatif. Mulai dari ukiran kayu Jepara yang memukau dunia, batik khas Pekalongan dan Solo Raya yang kaya nilai budaya, hingga kopi Muria, Temanggung, dan Wonosobo yang menjadi favorit penikmat kopi mancanegara. Kontribusi ekspor dari batik, kerajinan, dan kopi telah memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah kita,” jelas Harry.

Namun, di tengah potensi tersebut, pelaku usaha kerap menghadapi tantangan besar, mulai dari ketidakpastian ekonomi hingga disrupsi akibat dinamika global. Untuk itu, Kadin Jawa Tengah berkomitmen menciptakan ekosistem dunia usaha yang kondusif sebagai kunci keberlanjutan UMKM dalam berkreasi, berinovasi, dan meningkatkan daya saing.

Pameran BatiKraft & Kopi: Wastra Aroma, menggabungkan potensi batik, kerajinan, dan kopi, menjadi wujud nyata dari misi Kadin Jawa Tengah. Harry menekankan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang pamer, tetapi juga inkubator bagi UMKM untuk mengasah kemampuan, memperluas jaringan, dan meningkatkan kualitas produk.

“Kadin senantiasa memberikan kesempatan setara bagi seluruh pelaku usaha. Pameran ini menjadi landasan kokoh bagi UMKM untuk melangkah ke panggung yang lebih besar, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami ingin UMKM Jawa Tengah tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam ekonomi global,” ungkap Harry.

Pameran juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti talkshow, temu bisnis, serta kompetisi profesi barista berupa latte art dan fun brewing. Kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan pelaku usaha, sekaligus memperkenalkan inovasi di sektor ekonomi kreatif.

Kadin turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pameran ini, terutama Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Ivendo Jateng, Disperin Kota Semarang, serta PT Pertamina Patra Niaga, Pegadaian, Bank BRI, Bank Jateng, PLN Indonesia Power, Semarang Rise, Queen City Mal Semarang, Kawasan Industropolis Batang, PT Mutiara Gemilang Indonesia, serta seluruh peserta UMKM yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat.

“Keberhasilan pameran ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Wujud kolaborasi yang menjadi cerminan semangat kebersamaan untuk menjaga ekosistem dunia usaha yang kondusif bagi UMKM,” tambahnya.

Kadin Jawa Tengah juga mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM Jawa Tengah dengan membeli produk-produk berkualitas yang ditampilkan dalam pameran. “Setiap pembelian adalah langkah nyata untuk menjaga dunia usaha daerah tetap hidup dan berkembang. UMKM bergantung pada kita. Mari tetap jajan, tetap belanja, saling bantu, dan saling jaga,” serunya.

Pameran BatiKraft & Kopi: Wastra Aroma menjadi bukti nyata bahwa Jawa Tengah siap menjadi pusat ekonomi kreatif yang berdaya saing global. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kadin Jawa Tengah bersama pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya berkomitmen untuk terus mendorong UMKM menuju masa depan yang lebih gemilang.

Share