Wujudkan Ekosistem Bisnis dan Investasi Terintegrasi

SEMARANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah mengambil peran strategis dalam pembukaan Tourist Information Center (TIC) di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, melalui kolaborasi solid dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jateng, Injourney, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Langkah kolaboratif ini sejalan dengan komitmen Kadin Jateng untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan perdagangan internasional.

Kehadiran kembali penerbangan langsung rute internasional dari Bandara Jenderal Ahmad Yani disambut antusias oleh Kadin Jateng sebagai momentum strategis untuk membuka akses pasar global bagi pelaku usaha di Jawa Tengah.

“Kolaborasi ini tidak hanya tentang promosi pariwisata, tetapi lebih luas lagi tentang menciptakan ekosistem bisnis yang terintegrasi. TIC ini menjadi gerbang pertama bagi investor dan pelaku bisnis internasional untuk mengenal potensi ekonomi Jawa Tengah,” ungkap perwakilan Kadin Jateng.

Kadin Jateng melihat pembukaan TIC sebagai hasil nyata dari sinergi multipihak yang efektif. Kolaborasi dengan GIPI Jateng memastikan aspek pariwisata tertangani profesional, sementara kemitraan dengan Injourney dan Pemprov Jateng memperkuat fondasi infrastruktur dan kebijakan pendukung.

“Kami telah menyiapkan petugas yang kompeten yang tidak hanya memahami pariwisata Jawa Tengah, tetapi juga potensi investasi dan peluang bisnis di berbagai sektor,” jelas Ketua GIPI Jateng Kukrit Suryo Wicaksono, yang juga merupakan mitra strategis Kadin dalam inisiatif ini.

TIC ini telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai vendor dan pelaku usaha, termasuk hotel, biro perjalanan, destinasi wisata, serta UMKM lokal yang tergabung dalam jaringan Kadin Jateng. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap kunjungan wisatawan internasional dapat memberikan dampak ekonomi yang optimal bagi ekosistem bisnis daerah.

Dengan dukungan infrastruktur penerbangan internasional dan layanan informasi terintegrasi ini, Kadin Jateng optimis dapat menarik lebih banyak investasi asing dan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai destinasi bisnis dan wisata unggulan di Indonesia.