KADIN Jawa Tengah, Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Dunia Bisnis

Kadin Jateng Dukung Upaya Komunikasi Resiko Penanganan Polio di Jawa Tengah

Semarang, 24 Januari 2024 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Tengah mendukung upaya komunikasi risiko penanganan polio di Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, dalam kegiatan Workshop Komunikasi Resiko dalam Merespon Kejadian Polio di Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Unicef di Balaikota Semarang.

Harry mengatakan, komunikasi risiko merupakan hal yang penting dalam penanganan polio. Hal ini karena polio merupakan penyakit yang dapat menimbulkan dampak serius, baik bagi kesehatan anak maupun bagi perekonomian.

“Kadin Jateng mendukung upaya komunikasi risiko penanganan polio di Jawa Tengah. Kami yakin, dengan komunikasi yang efektif, masyarakat dapat memahami pentingnya vaksinasi polio dan berpartisipasi dalam upaya penanggulangan polio,” kata Harry.

Workshop Komunikasi Resiko dalam Merespon Kejadian Polio di Provinsi Jawa Tengah diikuti oleh perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku usaha, media massa, dan lembaga swadaya masyarakat. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang komunikasi risiko dan pentingnya komunikasi risiko dalam penanganan polio.

Dalam workshop tersebut, para peserta mendapatkan materi tentang komunikasi risiko, termasuk prinsip-prinsip komunikasi risiko, strategi komunikasi risiko, dan evaluasi komunikasi risiko. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang komunikasi risiko penanganan polio.

Harry mengatakan, Kadin Jateng siap bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung upaya komunikasi risiko penanganan polio di Jawa Tengah. Kadin Jateng akan memberikan dukungan dalam hal penyediaan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi polio.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah, pelaku usaha, media massa, dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang polio kepada masyarakat,” kata Harry.

Kadin Jateng berharap, dengan upaya komunikasi risiko yang efektif, masyarakat dapat memahami pentingnya vaksinasi polio dan berpartisipasi dalam upaya penanggulangan polio. Hal ini akan membantu mewujudkan Jawa Tengah yang bebas polio.

Share