KJRI Osaka, Jepang – Kadin Jawa Tengah (Kadin Jateng) menjalin kerjasama dengan Hinode Medical & Welfare Group untuk membuka peluang kerja yang luas di Jepang melalui program Specified Skilled Worker (SSW). Program ini merupakan program baru yang diluncurkan pemerintah Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di berbagai bidang.
Mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi
Salah satu tugas Kadin adalah mendorong dan memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai kebutuhan dunia usaha. Program SSW ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Kadin Jateng dalam menjalankan tugas tersebut.
Membuka Peluang Kerja di Bidang Kesehatan dan Perawat Lansia
Dalam rangka kegiatan kunjungan kerja Pemerintah provinsi bersama Kadin Jawa Tengah ke Jepang, telah dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) Kerjasama Rekrutmen Program Specified Skilled Worker (SSW) atau tenaga kerja berketrampilan khusus dengan Hinode Medical & Welfare Group, khususnya di bidang kesehatan dan perawat lansia.
Penandatanganan LoI antara TAKESHI ONISHI, Presiden Direktur Hinode Medical & Welfare Group dengan Harry Nuryanto Soediro, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Juni 2024 di KJRI Osaka. Penandatanganan ini disaksikan oleh Sujarwanto Dwiatmoko, Asisten Ekonomi Pembangunan Propinsi Jawa Tengah dan Konsulat Jendral Indonesia di Osaka John Tjahjanto Boestami.
Kerjasama untuk Menyiapkan Tenaga Kerja Terampil
Ke depan, Pemerintah dan Kadin Jawa Tengah akan berkolaborasi untuk menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar di Jepang. Hal ini akan dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan vokasi yang berkualitas.
“Kadin Jateng sangat mendukung program SSW dan berkomitmen untuk membantu para tenaga kerja terampil di Jawa Tengah agar dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, dan Kerjasama dengan Hinode Medical & Welfare Group ini juga diharapkan dapat membuka akses bagi para pekerja terampil kita ke berbagai perusahaan ternama di Jepang, khususnya di bidang kesehatan dan perawat lansia.” ujar Harry Nuryanto Soediro.