SEMARANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah menyambut baik komitmen Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi untuk merevitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Langkah ini sangat strategis untuk mendukung pertumbuhan ekspor dari kawasan industri yang terus berkembang di Jawa Tengah.

“Kami mengapresiasi respon cepat Pak Gubernur dalam menindaklanjuti aspirasi dunia usaha terkait pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas. Revitalisasi ini sangat krusial mengingat tren ekspor Jateng yang terus meningkat, tercatat mencapai 965,55 juta USD pada Januari 2025,” ungkap Harry Nuryanto Soediro, Ketua Umum Kadin Jateng.

Menurutnya, revitalisasi pelabuhan menjadi kebutuhan mendesak untuk mengimbangi pertumbuhan kawasan industri di Jawa Tengah seperti KITB, KIK, dan Jatengland Industrial Park Sayung. “Tanpa peningkatan kapasitas dan layanan pelabuhan, dikhawatirkan para eksportir akan mengalihkan pengiriman melalui pelabuhan di provinsi lain yang tentunya kurang efisien,” jelasnya.

Kadin Jateng mendukung penuh rencana Gubernur untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT Pelindo dalam mewujudkan revitalisasi yang mencakup pendalaman dermaga, perluasan transit kontainer, dan fasilitas parkir truk. “Kami siap berkontribusi memberikan masukan teknis agar Pelabuhan Tanjung Emas bisa menjadi gateway ekspor yang kompetitif bagi produk-produk unggulan Jawa Tengah,” pungkasnya.

Ketua Umum Kadin Jateng optimis revitalisasi ini akan memperkuat daya saing pelabuhan dan mendorong pertumbuhan ekspor yang berkelanjutan, mengingat sektor industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar dengan nilai 938,51 juta USD dari total ekspor Jateng.