Semarang, 23 Januari 2024 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Tengah menyambut positif pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Kabupaten Kudus. Pembangunan SIHT ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas industri hasil tembakau di Jawa Tengah.
Ketua Kadin Provinsi Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, mengatakan bahwa SIHT di Kudus akan menjadi sentra industri rokok terbesar di Jawa Tengah. Hal ini karena Kudus merupakan salah satu sentra produksi rokok terbesar di Indonesia.
“Kami menyambut positif pembangunan SIHT di Kudus. Hal ini akan memberikan manfaat bagi para pengusaha rokok di Kudus dan Jawa Tengah secara keseluruhan,” kata Harry.
Harry mengatakan, pembangunan SIHT di Kudus akan memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan produktivitas industri rokok. Dengan adanya SIHT, para pengusaha rokok dapat memanfaatkan fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di kawasan industri tersebut. Hal ini akan membuat proses produksi menjadi lebih efisien dan efektif.
- Meningkatkan kualitas industri rokok. Dengan adanya SIHT, para pengusaha rokok dapat mendapatkan akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pelatihan. Hal ini akan membuat produk rokok yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas.
- Menciptakan lapangan kerja. Pembangunan SIHT di Kudus akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya.
Harry berharap, pembangunan SIHT di Kudus dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan SIHT di Kudus,” kata Harry.
Selain itu, Kadin Jateng juga berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar bagi pengembangan industri hasil tembakau di Jawa Tengah. Dukungan tersebut dapat berupa penyediaan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, dan promosi produk.
“Kami yakin, dengan dukungan dari pemerintah, industri hasil tembakau di Jawa Tengah dapat menjadi lebih maju dan berdaya saing,” kata Harry.
