KADIN Jawa Tengah, Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Dunia Bisnis

Kadin Jawa Tengah Gelar Pameran Paviliun Jateng 2025

Dorong Daya Beli dan Daya Saing di Tengah Tantangan Ekonomi

Semarang, 21 April 2025Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah dengan bangga menyelenggarakan Pameran Paviliun Jateng 2025 yang akan berlangsung pada 16-20 April 2025 di Atrium Mal Ciputra Semarang. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai upaya strategis untuk menggairahkan perekonomian daerah di tengah tantangan ekonomi global dan regional, dengan fokus utama meningkatkan daya beli masyarakat serta daya saing produk lokal.

Pameran ini dirancang sebagai platform promosi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri besar di Jawa Tengah untuk memamerkan produk unggulan, mulai dari fesyen, kuliner, kerajinan, hingga produk berbasis teknologi. Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, menyatakan bahwa Paviliun Jateng 2025 merupakan wujud komitmen Kadin untuk memperkuat ekosistem bisnis lokal di tengah ketidakpastian ekonomi global, seperti fluktuasi pasar, inflasi, dan perlambatan daya beli.

“Kami optimistis pameran ini akan menjadi katalis untuk menggerakkan roda ekonomi Jawa Tengah. Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kami ingin memastikan produk-produk lokal tidak hanya dikenal di pasar domestik, tetapi juga memiliki daya saing di kancah internasional,” ujar Harry dalam konferensi pers di Semarang, Selasa (22/4/2025).

Penyelenggaraan Paviliun Jateng 2025 merupakan hasil kolaborasi erat antara Kadin Jawa Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, serta berbagai pemangku kepentingan seperti Bank Indonesia dan Bank Jateng. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Plt Kepala Dinas Disperindag Provinsi Jawa Tengah Ir. SAKINA ROSELLASARI, M.Si, M.Sc, menegaskan bahwa pameran ini sejalan dengan visi pembangunan ekonomi Jawa Tengah yang tangguh dan berdaya saing.

“Di tengah tantangan seperti inflasi yang masih perlu dikendalikan dan daya beli yang cenderung melambat, pameran ini menjadi salah satu langkah konkret untuk mendorong konsumsi masyarakat dan memperluas akses pasar bagi IKM.” ungkap Sakina.

Perekonomian Jawa Tengah pada triwulan I 2024 menunjukkan pertumbuhan stabil sebesar 4,92% (y-on-y), namun tetap dihadapkan pada tantangan seperti tekanan inflasi dan perlambatan daya beli masyarakat. Kadin Jawa Tengah memandang Paviliun Jateng 2025 sebagai momentum untuk membangkitkan optimisme pelaku usaha dan konsumen. Dengan menghadirkan produk berkualitas dan harga kompetitif, pameran ini diharapkan dapat mendorong transaksi ekonomi lokal yang signifikan.

Kadin Jawa Tengah mengajak seluruh pelaku usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan untuk turut serta menyukseskan Paviliun Jateng 2025. “Mari bersama-sama kita wujudkan Jawa Tengah yang berdaya saing tinggi, dengan produk lokal yang mendunia,” tutup Harry.

Share