Kota Semarang, 5 Juni 2023 – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2023 bertempat di Kantor Kadin Jawa Tengah, Menara Suara
Merdeka Lantai 6, Kota Semarang, Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kamar Dagang
dan Industri (Kadin) Jawa Tengah dengan memperkenalkan Inisiatif Program Eco Kadin
Jateng.
H. Ferry Firmawan, Ph.d selaku Ketua Program dan Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup
dan Kehutanan menyampaikan Program ECO Kadin Jateng bertujuan untuk mendorong
dunia usaha dalam mendukung upaya perwujudan ekonomi rendah karbon yang
berkelanjutan serta merupakan upaya consistency dan sustainability guna mempromosikan
praktek bisnis yang mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan
mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang. Berikut adalah program yang dapat
diimplementasikan dalam Program ECO KADIN JATENG:
- Penyuluhan dan Edukasi
- Pembentukan Jaringan dan Kolaborasi
- Konsultasi dan Pendampingan
- Penghargaan dan Sertifikasi
- Riset dan Pengembangan
- Advokasi dan Kebijakan
- Monitoring dan Evaluasi
Program ECO KADIN JATENG ini dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif
kepada dunia usaha di Jawa Tengah dalam mengadopsi praktek bisnis yang berkelanjutan.
Dengan melibatkan pendidikan, kolaborasi, konsultasi, penghargaan, riset, advokasi, dan
monitoring, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Jawa Tengah. Selain itu,
guna membangun kesadaran dan menarik keterlibatan seluruh stakeholder Program Eco
Kadin Jateng direncanakan akan dimulai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion
(FGD) dengan tema “Green Economy Rethoric & Reality” pada tanggal 15 Juni 2023, yang
akan diadakan di Hotel Grasia Semarang. FGD ini akan menjadi wadah bagi para ahli,
praktisi, pemerintah dan pemangku kepentingan di bidang lingkungan dan ekonomi untuk
berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide tentang implementasi ekonomi berkelanjutan di
Provinsi Jawa Tengah. Diskusi yang dilakukan di FGD ini diharapkan dapat mendorong
kolaborasi yang lebih luas dan solusi yang inovatif dalam mewujudkan ekonomi rendah karbon dan lingkungan yang berkelanjutan. Beberapa topik utama yang dibahas dalam FGD: Green
Economy Rethoric & Reality:
Keynote Speech : Menggerakkan Ekonomi Hijau: Peran Kebijakan Fiskal
dalam Transformasi Berkelanjutan
oleh: Ibu Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D
Menteri Keuangan Republik Indonesia
*Dalam Konfirmasi
Narasumber 1 : Menggagas Pengadaan yang Bertanggung Jawab: Peran
LKPP RI dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan
Melalui Public Procurement
oleh: Bapak Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M.
Kepala LKPP Republik Indonesia
Narasumber 2 : Transformasi Menuju Kawasan Ekonomi Hijau: Peran KIT
Batang dalam Pembangunan Berkelanjutan Jawa Tengah
oleh: Bapak Ngurah Wirawan
Direktur Utama KIT Batang
Narasumber 3 : Power of Influence: Peran Media dalam Menggugah
Kesadaran Masyarakat dan Mempercepat Pertumbuhan
Ekonomi Hijau
oleh: Bapak Kukrit Suryo Wicaksono
CEO Suara Merdeka Network
Narasumber 4 : Langkah-langkah konkrit yang dapat diambil oleh
ekosistem dunia usaha Jawa Tengah untuk mendukung
perwujudan program ekonomi rendah karbon.
oleh: Bapak Prof. Sudharto P. Hadi, Mes, Ph.D
Profesor Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro
Moderator : Bp. Dr. PP. Bayu Krisna, MSi
Ketua Umum Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto Soediro turut menyampaikan dukungan dan
arahan atas inisiatif program Bidang Lingkungan Hidup yang memiliki peranan penting dalam
perwujudan visi agar dunia usaha Jawa Tengah mampu menjadi role model ekonomi
berkelanjutan. Harry Nuryanto Soediro menyampaikan terdapat tiga (3) elemen kunci dunia
ekonomi berkelanjutan dunia usaha Jawa Tengah yaitu pertumbuhan ekonomi, pelestarian
lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karna itu, Program Eco Kadin Jateng harus
menjadi pendorong utama dalam mewujudkan keseimbangan yang harmonis antara ketiga
elemen tersebut. Pelaku Usaha Jawa Tengah khususnya harus memastikan bahwa setiap
kegiatan yang dilakukan selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
